Kamis, 23 Januari 2014

Quiz jarkom lanjut (v-class)


TUGAS V-CLASS Quiz

Soal :
1.        Apakah yang dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2.        Sebutkan keuntungan SONET !
3.        Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4.        Apakah yang dimaksud dengan DSL ?

Jawaban :
1.     Komunikasi Broadband
o   Komunikasi data dalam mengakses layanan internet yang memiliki kecepatan tinggi dan juga memiliki bandwidth yang besar.

Beberapa definisi komunikasi broadband, antara lain :
o   Menurut rekomendasi ITU No. I.113,
“Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”.
o   Menurut FCC (Amerika),
“Komunikasi broadband dicirikan dengan suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps”. Maka dari itu komunikasi brodband sering disebut juga dengan komunikasi masa depan.

Teknologi broadband dapat dibedakan atas 5 teknologi, yaitu :
§  Digitas Subscriber Line (DSL)
§  Modem Kabel
§  Broadband Wireless Access (WiFi dan WiMAX)
§  Satelit
§  Selular

Keuntungan Komunikasi broadband :
ü Memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi
ð Kecepatan transmisi data broadband lebih dari 200 Kbps sedangkan dial-up sebesar 56 Kbps.
ü Tidak menggunakan saluran telepon.
ð Sehingga tidak tejadi pemblokiran sambungan telepon dan dapat menggunakan internet dan telepon secara bersamaan.
ü Broadband selalu ‘on’
ð Dengan broadband koneksi selalu aktif dan terhubung. 
ü Tagihan sesuai dengan pemakaian dan bukan faktor waktu.
ð Metode pembayaran kebanyakan secara bulanan, dan sesuai dengan skema yang ditawarkan oleh penyedia layanan.

tes akhir jarkom lanjut (v-class)

TUGAS V-CLASS TUGAS AKHIR

1.         Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented
b. Connectionless Oriented
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah

2.         Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM
b. Synchronous TDM
c. Asynchromous TDM
d. Semua jawaban benar

3.         Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

4.         Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary
b. NRZ
c. Biphase
d. Manchester

5.         Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubrukan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention
b. Collision
c. Crash
d. Jabber

Minggu, 05 Januari 2014

Contoh: First, Follow dan Parsing Table (Teknik Kompilasi)

Soal :
BM à BM and BK | BK
BK à BK ­­or BT | BT
BT à not BT | (BM) | id | *

1.      Rekursif Kiri


BM à BM and BK | BK
BM à BK BM’      
BM’à and BK BM’ | 0

      BK à BK or BT | BT
      BK à BT BK’
      BK’ à or BT BK’ | 0

Jadi hasil rekursif kiri adalah :
1.                BM à BK BM’
2.                BM’ à and BK BM’ | 0
3.                BK à BT BK’
4.                BK’ à or BT BK’ | 0
5.                BT à not BT | (BM) | id | *

Coupling (Kopling)

Kopling dapat diartikan bagaimana sebuah aplikasi atau modul atau kelas saling berhubungan dan bergantung. kopling itu merupakan suatu ukuran derajat inter-dependen antara modul-modul sistim. Pemodulan sistem akan mengurangi kopling dan sebaliknya mempermudah pengertian bagaimana setiap modul berfungsi. Modul yang tidak tergantung kepada modul lain dikatakan dengan memiliki kopling yang rendah. Derajat minimum kopling antara modul-modulsistem akan menghasilkan sistem yang terancang baik dan berfungsi lebih baik.

Jenis-jenis Coupling yaitu:
  1. No Direct Coupling
ð  Apabila modul 1 dan modul 2 adalah subordinate terhadap modul-modul yang berbeda. Sehingga masing-masing tidak berhubungan dan dan tidak ada penggandengan langsung yang terjadi antara keduanya.
Contoh :
class A {
private int suatuNilai;
A(int suatuNilai) {
this.suatuNilai = suatuNilai; }
public int getSuatuNilai() {
return suatuNilai; }
public void setSuatuNilai(int suatuNilai) {
this.suatuNilai = suatuNilai; } }
class B {
void suatuMethod() {
A a = new A(10);
System.out.println("a.suatuNilai = " +a.getSuatuNilai());
//Kelas B hanya mengetahui kelas A
}

COHESION (KOHESI)

COHESION (KOHESI)

Cohesion atau kohesi adalah ke eratan hubungan elemen-elemen di dalam suatu modul. Maksudnya adalah modul yang dibuat memiliki fungsi-fungsi yang serupa untuk satu tanggung jawab. Karena itu high cohesion sangat penting dalam perancangan software. Contoh sederhana cohesion atau kohesi adalah satu class lampu lalu lintas, memiliki satu tanggung jawab untuk lampu saja. Fungsi-fungsi seperti turningOn, turningOff, changeColour harus identik dengan tanggung jawab terhadap prilaku lampu secara umum.

Jenis-jenis dari Cohesion atau kohesi dari yang terburuk hingga yang terbaik adalah sebagai berikut :

1.      Coincidental Cohesion adalah modul yang terdiri dari beberapa fungsi atau elemen- elemen yang tidak saling berhubungan satu dengan yang lain.
Contoh :
Class Utility
            Function ParseXML
            Function Encrypt
            Function Verify
            Function Truncate

2.      Logical Cohesion atau Utility Cohesion adalah modul yang terdiri dari beberapa fungsi yang mempunyai tugas sama tetapi untuk maksud yang berbeda.
Contoh :
Class BuatTransaksi
function beliBarang
function jualBarang
function terimaBarang

CyberCrime

Cybercrime adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.


Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online. Beberapa situs-situs penipuan berkedok judi online termasuk dalam sebuah situs yang merupakan situs kejahatan di dunia maya yang sedang dipantau oleh pihak kepolisian dengan pelanggaran pasal 303 KUHP tentang perjudian dan pasal 378 KUHP tentang penipuan berkedok permainan online dengan cara memaksa pemilik website tersebut untuk menutup website melalui metode DDOS website yang bersangkutan.

Followers