BAB 5 Procuring Work (Pengadaan Pekerjaan)
Anggota Kelompok :
- FIKRI FADLILLAH
- ANANDA BUNGA
- MATIUS KRISTIAN
- ROSINDAH OKTAVIANI
Mempromosikan Diri
Seorang grafik designer mendapat komisi yang cukup besar dengan cara mempromosikan dirinya sendiri. Salah satu cara untuk sukses dalam mempromosikan diri sendiri yakni dengan melakukan analisa tentang client atau agen. Seorang designer harus menemukan kemungkinan yang mereka temui dari segi prospektif bisnis client dan perusahaan. Berikut adalah cara untuk mempromosikan diri:
1. Kesan Pertama
Kesan pertama merupakan sebuah potensi seorang designer untuk mengembangkan hasil karnyanya dan memperluas pasar karnyanya di mata client. Komunikasi merupakan hal yang penting pada saat pertama bertemu dengan client. Biasanya jika satu client sudah membuka sebuah peluang untu seorang designer, maka akan ada peluang lainya yang terbuaka baik dari client itu sendiri atau dari pihak-pihak lainnya. Biasanya juga majalam menyediakan tempat bagi untuk para designer mempublikasikan hasil karyanya. Dari majalah ini juga nantinya akan terbuka kesempatan seorang designer untuk mendapatakan client dan projek yang berhubungan dengan bidangnya.
2. Printed Mailers
Pengiriman hasil karya designer lewat surat merupakan cara lain untuk mempromosikan hasil karya designer. Sama hal-nya dengan mengirim surat, printed mailer merupakan sarana sederhana yang dapat di gunakan designer untuk mengirim hasil karyanya ke client atau ke agen agen yang berpotensi untuk memakai hasil karyanya. Biasanya jika client tersebut membutuhkan jenis dari hasil karya designer, client tersebut akan tertarika dan dapat menghubungi langsung designer yang membuat hasil karya tersebut untuk membuat hasil karya yang di sesuaikan dengan permintaan client kemudian.
3. Website
Website menjadi komunikasi visual bagi designer ke peminat karyanya. Desigenr akan menunjukan beberapa hasil karyanya lewat website tersebut untuk sekedar mendapat review dari pengunjung website atau sekaligus memesarkan hasil karyanya untuk proyek-proyek yang ingin client kerjakan. Biasanya sebelum membuat sebuah website seorang designer akan membuat:
1. Siapa target clientnya?
2. Bagaimana client tersebut menggunakan websiter tersebut
3. Apa pesan yang ingin di sampaikan
4. Adakah teknologi yang dibutuhkan dan saling terkait dalam pembuatan website tersebut
- FIKRI FADLILLAH
- ANANDA BUNGA
- MATIUS KRISTIAN
- ROSINDAH OKTAVIANI
Sunggguh ironis bahwa banyak designer grafis yang terlepas bertanggung jawab untuk membuat atraktif, berkesan. Bahkan ikonografi untuk mempromosika iri ke klien mereka, seringkali berjuang saat mempromosikan miliknya. Diakui, bijaksana, dan punya target promosi diri adalah kunci desainer untuk memperoleh pekerjaan tetap. Sukses desain grafis, seperti industri kreatif, harus didukung oleh platform ekonomi yang solid. Promosi diri merupakan bagian integral dari bekerja dari setiap desainer grafis, apakah individu praktisi atau anggota dari biro desain berkembang.Bab ini menguraikan beberapa pertimbangan utama untuk mempromosikan bisnis desain Anda.
Situs Marquee (berlawanan)
Ini adalah situs yang direkomendasikan dari desain studio Marque, formalnya desain mata ketiga. Desainnya dibuatinformatif dan menarik melalui penggunaan animasi.
Ia menambahkan bunga tanpa mengganggu dan pemirsa dengan cepat memperoleh gambaran tentang isi situs.Dimasukkannya klien
zona dan fitur lainnya membuat situs dengan baik-bulat dan kuat.
Ia menambahkan bunga tanpa mengganggu dan pemirsa dengan cepat memperoleh gambaran tentang isi situs.Dimasukkannya klien
zona dan fitur lainnya membuat situs dengan baik-bulat dan kuat.
Seorang grafik designer mendapat komisi yang cukup besar dengan cara mempromosikan dirinya sendiri. Salah satu cara untuk sukses dalam mempromosikan diri sendiri yakni dengan melakukan analisa tentang client atau agen. Seorang designer harus menemukan kemungkinan yang mereka temui dari segi prospektif bisnis client dan perusahaan. Berikut adalah cara untuk mempromosikan diri:
1. Kesan Pertama
Kesan pertama merupakan sebuah potensi seorang designer untuk mengembangkan hasil karnyanya dan memperluas pasar karnyanya di mata client. Komunikasi merupakan hal yang penting pada saat pertama bertemu dengan client. Biasanya jika satu client sudah membuka sebuah peluang untu seorang designer, maka akan ada peluang lainya yang terbuaka baik dari client itu sendiri atau dari pihak-pihak lainnya. Biasanya juga majalam menyediakan tempat bagi untuk para designer mempublikasikan hasil karyanya. Dari majalah ini juga nantinya akan terbuka kesempatan seorang designer untuk mendapatakan client dan projek yang berhubungan dengan bidangnya.
2. Printed Mailers
Pengiriman hasil karya designer lewat surat merupakan cara lain untuk mempromosikan hasil karya designer. Sama hal-nya dengan mengirim surat, printed mailer merupakan sarana sederhana yang dapat di gunakan designer untuk mengirim hasil karyanya ke client atau ke agen agen yang berpotensi untuk memakai hasil karyanya. Biasanya jika client tersebut membutuhkan jenis dari hasil karya designer, client tersebut akan tertarika dan dapat menghubungi langsung designer yang membuat hasil karya tersebut untuk membuat hasil karya yang di sesuaikan dengan permintaan client kemudian.
3. Website
Website menjadi komunikasi visual bagi designer ke peminat karyanya. Desigenr akan menunjukan beberapa hasil karyanya lewat website tersebut untuk sekedar mendapat review dari pengunjung website atau sekaligus memesarkan hasil karyanya untuk proyek-proyek yang ingin client kerjakan. Biasanya sebelum membuat sebuah website seorang designer akan membuat:
1. Siapa target clientnya?
2. Bagaimana client tersebut menggunakan websiter tersebut
3. Apa pesan yang ingin di sampaikan
4. Adakah teknologi yang dibutuhkan dan saling terkait dalam pembuatan website tersebut