Ada yang pernah dengar salah satu makanan dari jenis telor yang bernama 'Telur Asin' ?? Pernah memakannya??
Kayanya hampir mustahil kalo ada yang menjawab 'Tidak' dari kedua pertanyaan tersebut. Terutama untuk orang Indonesia ya. Sebuah makanan berbahan dasar telur bebek yang rasanya asin ini, sangat cocok bila disantap dengan nasi yang rasanya tawar. * jd promosi. haha.
Pernah bayangin ga sih, telor ayam yang jadi telur asin? pasti ada yang aneh. nah ini lah alasan kenapa telor bebek yang dijadikan telur asin, alasan utamanya sih karna pori-pori pada kulit telur bebek lebih renggang daripada telur ayam sehingga saat pengolahan, garamnya akan mudah meresap. Apalagi karna telur bebek yang terasa amis, maka jarang digunakan untuk bahan masakan berbahan telur yang biasa kita jumpai atau cicipi.
Sejujurnya selain untuk telur asin dan martabak telur, saya jarang menjumpai masakan berbahan telur bebek. haha. Mungkin ada yang tahu??
Sangat disayangkan sejujurnya, karna kandungan gizi dan manfaat pada telur bebek jauh lebih tinggi daripada telur lainnya termasuk telur ayam yang biasa kita makan. Berikut ini tampilan kandungan gizi untuk ketiga telur, yaitu telur ayam, telur bebek dan telur penyu nyu nyu. .
Kandungan gizi pada telur
Zat gizi | Telur ayam | Telur bebek | Telur penyu |
Kalori (kcal) | 162 | 189 | 144 |
Protein (gr) | 12,8 | 13,1 | 12 |
Lemak (gr) | 11,5 | 14,3 | 10 |
Karbohidrat (gr) | 0,7 | 0,8 | 0 |
Vitamin A (SI) | 900 | 1230 | 600 |
Thiamin (mg) | 0,10 | 0,18 | 0,11 |
Vitamin C | 0 | 0 | 0 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar