Model Data Relasional
Model
Data Relasional adalah suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas
data. Model ini menunjukkan cara mengelola/mengorganisasikan data secara fisik
dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita
mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem
yang kita buat.
Pada
model relasional, basis data akan disebar ( dipilah-pilih) ke dalam berbagai
tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri atas lajur mendatar yang disebut
dengan baris data (row/record) dan lajur vertikal biasa disebut dengan kolom
(column/field). Disetiap pertemuan baris data dan kolom itulah, item-item data
(satuan data terkecil) ditempatkan. Dalam kehidupan kita sehari – hari, Tabel
merupakan bentuk natural (alamiah) dalam menyatakan fakta / data yang sering
kita gunakan. Itulah sebabnya, model ini lebih mudah kita terapkan ketimbang
model yang lain.
Pada
model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah
atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity.
Relasi yang berderajat satu (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi
yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut
ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary.
Ada
beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi:
1. Tak
ada tupel (baris) data yang kembar
2. Urutan
tuple tidaklah penting (tupel-tupel dapat dipandang dalam sembarang urutan)
3. Setiap
atribut memiliki nama yang unik
4. Letak
atribut bebas (urutan atribut tidak penting)
5. Setiap
atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnnya sama untuk semua tupel
Sebagaimana
dikatakan didepan, tupel-tupel yang terdapat pada suatu relasi tidak ada yang
kembar. Sesungguhnya bagian yang menyebabkan tidak adannya tupel yang kembar
adalah yang disebut kunci primer. Kunci primer adalah kunci kandidat yang
dipilih sebagai kunci utama untuk mengidentifikasi baris dalam tabel.
Keuntungan
& kelemahan model data reasional
Keuntungan lain menggunakan
model data relasional dibandingkan dengan model data herarkhi dan jaringan
adalah :
1. model data rasional lebih luas dibandingkan yang lain .nilai data dalam tabel tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian data . hal ini tidak terdapat pada model data herarkhi dan jaringan dimana manipulasi data dibatasi oleh bagaimana struktur data dibuat.
2. Model data relasional mempunyai latar belakang teori matematik. Hal ini akan memudahkan dalam pembentukan hubungan matematis sebagai dasar dalam prosedur pemrosesan data disamping pemrograman komputer . sebab bagaimanapun juga dalam pelaksanaan sistem harus dilakukan dalam bahasa program tertentu .
3. Pengorganisasian model relasional sangat sederhana , sehingga mudah dipahami .
4. Basis data yang sama biasanya dapat disajikan lebih sedikit terjadi data rangkap (Redun-dansy data) dengan menggunakan model relasional dibandingkan dengan model data herarkhi dan jaringan.
Kekurangan Model Data Relational
1. Lebih sulit dalam implementasinya terutama untuk data dala,m jumlah besar dan tingkat kompleksitasnya tinggi.
2. Proses pencarian informasinya lebih lambat. Hal ini disebabkan beberapa tabel tidak dihubungkan secara fisik (seperti pada model hirarkhi atau jaringan).dalam manipulasi data menggunakan beberapa tabel akan memerlukan waktu yang lama , karena tabel-tabel haus dihubungkan terlebih dahulu.
referensi :
http://sitiumiati.wordpress.com/2011/05/09/design-model-database-relasional/
http://temanbarukelasbaru.blogspot.com/2011/11/model-data-relasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar