Minggu, 05 Januari 2014

COHESION (KOHESI)

COHESION (KOHESI)

Cohesion atau kohesi adalah ke eratan hubungan elemen-elemen di dalam suatu modul. Maksudnya adalah modul yang dibuat memiliki fungsi-fungsi yang serupa untuk satu tanggung jawab. Karena itu high cohesion sangat penting dalam perancangan software. Contoh sederhana cohesion atau kohesi adalah satu class lampu lalu lintas, memiliki satu tanggung jawab untuk lampu saja. Fungsi-fungsi seperti turningOn, turningOff, changeColour harus identik dengan tanggung jawab terhadap prilaku lampu secara umum.

Jenis-jenis dari Cohesion atau kohesi dari yang terburuk hingga yang terbaik adalah sebagai berikut :

1.      Coincidental Cohesion adalah modul yang terdiri dari beberapa fungsi atau elemen- elemen yang tidak saling berhubungan satu dengan yang lain.
Contoh :
Class Utility
            Function ParseXML
            Function Encrypt
            Function Verify
            Function Truncate

2.      Logical Cohesion atau Utility Cohesion adalah modul yang terdiri dari beberapa fungsi yang mempunyai tugas sama tetapi untuk maksud yang berbeda.
Contoh :
Class BuatTransaksi
function beliBarang
function jualBarang
function terimaBarang


3.      Temporal Cohesion adalah modul yang terdiri dari beberapa fungsi dan suatu fungsi atau elemen-elemen di dalam modul hanya dieksekusi pada waktu yang bersamaan. Fungsi atau elemen-elemen di dalam modul ini biasanya berupa suatu rutin, urutan terjadinya tidak penting.
Contoh :
   Initialisation
    buka file transaksi
    total_transaksi = 0
    total_pen = 0
    baris = 30
    no = 0
    hal = 0
END

4.      Procedural Cohesion adalah hubungan antar elemen yang diproses dari suatu modul yang dieksekusi secara terurut dan pengerjaan modul tersebut dapat dipecahkan menjadi functional.
Contoh:
Class BuatTransaksi
function bacaItem
function checkInventory
function buatTransaksi
function tulisDatabase
function beritahuUser
function tulisInventory
function cetakDO
function tulisInvoice
function cetakInvoice

5.      Communicational Cohesion adalah pemrosesan elemen-elemen yang dikonsentrasikan pada suatu area dari suatu struktur data dengan melakukan komunikasi terhadap data yang sama.
Contoh:
Class Transaksi
function nomorTransaksi
function jenisTransaksi
function jenisTransaksi
function tanggalTransaksi
function pembuatTransaksi

6.      Sequential Cohesion adalah kondisi dimana jika keluaran dari suatu elemen merupakan masukan untuk elemen yang lain secara berurutan, maka elemen dalam modul bertindak sebagai suatu himpunan urutan aksi-aksi atau fungsi-fungsi sangat berikatan. Kegiatan lebih dari satu dan dilakukan secara beruntun, hasil dari kegiatan sebelumnya menjadi masukan bagi kegiatan selanjutnya, dan beroperasi pada sebuah data dari mulai input hingga output.
Contoh :
Class TulisTransaksi
function terimaData
function prosesData
function tulisData
function pembuatTransaksi

7.      Functional Cohesion adalah keadaan dimana seluruh elemen dari modul yang terkait hanya melakukan suatu fungsi tunggal yang terdefinisi dengan baik, tanpa tergantung pada implementasi modul lainnya. Kohesi jenis ini memiliki ciri :
·         Hanya memiliki satu tugas
·         Menghasilkan satu hasil atau satu parameter output
·         Bisa terdiri dari satu atau lebih parameter input
Contoh :
Class Transaksi
function tulisData
function bacaData
function prosesData
function hitungTotal
function hitungSubtotal

function hitungItem

2 komentar:

Followers