Jumat, 25 Maret 2011

Manusia dan Keindahan


Berasal dari kata indah yang artinya adalah bagus, cantik, elok, molek, permai, dan sebagainya.Keindahan merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dinikmati karena tidak jelas.Keindahan identik dengan kebenaran, keduanya memiliki citra yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik selalu bertambah. Keindahan bersifat universal tidak terikat dengan perseorangan, waktu, dan tempat, selera, mode , kedaerahan atau lokal.


Keindahan

Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).

Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :

1.   Keindahan dalam arti luas
Keindahan dalam arti luas menurut para ahli, yaitu :
a. Menurut The Liang Gie keindahan adalah ide kebaikan
b. Menurut Pluto watak yang indah dan hukum yang indah
c. Menurut Aristoteles keindahan sbg sesuatu yang baik  menyenangkan

2.  Keindahan dalam arti estetik murni
Yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3.  Keindahan dalam arti terbatas
Yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna


Nilai Estetik
Adalah nilai suatu benda yang menyebabkan menarik minat seseorang atau suatu golongan.
Nilai dibagi menjadi 2, yaitu :

1.     Nilai ekstrinsik adalah sifat baik suatu benda sebagai alat untuk sesuatu hal lainnya
2.    Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Kontemplasi dan Ekstansi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserbasempurnaan kehidupan manusia.

Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan,Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang.

Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.Perpaduan misalnya : Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.

Keindahan menurut Romantik

Dalam buku An Essay on Man (1954), Erns Cassier mengatakan bahwa arti keindahan tidak bisa pernah selesai diperdebatkan.

Manusia dan Penderitaan


Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat berbentuk lahir atau batin, keduanya termasuk penderitaan ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain-lain.

Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.

Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

SIKSAAN

Siksaan: dapat berupa siksaan jasmani atau badan dan bisa juga siksaaan rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang timbullah penderitaan. Dalam kitab suci al-quran dijelaskan tentang siksaaan yang dialami manusia nanti jika musyrik, syirik, dengki, fitnah, mencuri, bohong dan sebagainya.antara lain dalam (surat al-ankabut ayat 40)

Dalam hal ini siksaan yang sifatnya psikis dimisalkan menjadi :
1. kebimbangan
2. kesepian
3. Ketakutan


 

sebab orang merasa ketakutan :
a. claustrophobia : takut terhadap ruang tertutup
b. Agorophobia : takut terhadap ruangan terbuka
c. Gamang : takut berada di tempat ketinggian
d. Kegelapan : takut bila berada di tempat gelap
e. Kesakitan : takut yang disebabkan rasa sakit
f. Kegagalan : takut akan mengalami kegagalan

 


Contoh siksaan :
ƒ      Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang penderita akibat menderita suatu penyakit. Rasa sakit ini dapat menimpa setiap manusia. Penderitaan, rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian peristiwa yang satu dan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibat. Karena siksaan, orang merasa sakit; dan karena merasa sakit, orang menderita. Atau sebaliknya, karena penyakitnya tak sembuh-sembuh, ia merasa tersiksa hidupnya, dan mengalami penderitaan.

ƒ  Neraka
Berbicara tentang neraka, kita selalu ingat kepada dosa. Juga terbayang dalam ingatan kita, siksaan yang luar biasa, rasa sakit dan penderitaan yang hebat. Jelaslah bahwa antara neraka, siksaan, rasa sakit, dan penderitaan terdapat hubungan yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Empat hal itu merupakan rangkaian sebab-akibat.

Manusia masuk neraka karena dosanya. Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang neraka tentu berkaitan dengan dosa. Berbicara tentang dosa juga berbicara tentang kesalahan.

Dalam Al Qur’an banyak ayat yang berisi tentang siksaan di neraka atau ancaman siksaan. Surat-surat itu antara lain surat Al-Fath ayat 6 yang artinya:
Dan supaya mereka menyiksa orang-orang yang munafik laki-laki dan perempuan, oang-orang yang musyik laiki-laki dan perempuan yang mempunyai persangkaan jahat terhadap Allah. Mereka mendapat giliran buruk. Allah memurkai mereka, dan menyediakan neraka Jahanam baginya. Dan neraka Jahanam itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. (Q.S. Al-Fath : 6)

ƒ  Kekalutan mental
adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.

Gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental :
1.     Jasmani, misalnya merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
2.    Rohani, misalnya rasa cemas, ketakutan patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
a. Kepribadian yang lemah
b. Terjadinya konflik sosial budaya
c. Cara pematangan batin yang salah

Penyimpanan data masa depan.... Bakteri ???


Ide menyimpan data di dalam bakteri sudah terlintas sekitar satu dekade terakhir. Pertimbangannya, bakteri yang paling sederhana sekalipun memiliki untaian DNA panjang yang bisa menyimpan enkripsi data.

Selain itu, secara alamiah, bakteri jauh lebih tahan terhadap kerusakan dibanding media penyimpanan elektronik manapun. Ia sanggup bertahan dari berbagai macam bencana yang dapat menghancurkan harddisk.

Reproduksi alami bakteri juga dapat dimanfaatkan untuk membuat duplikasi data dan menjaga integritas informasi yang disimpan. Ini juga membuat proses pengambilan kembali data dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Berpedoman pada pemikiran tersebut, sekelompok peneliti asal The Chinese University of Hong Kong mencari cara bagaimana menyimpan data ke dalam DNA bakteri. Ternyata tidak sulit.

Pada bakteri, ada empat basis DNA yang bisa digunakan untuk membuat untaian DNA yakni Adenine (A), Cytosine (C), Guanine (G), dan Thymine (T). Artinya, penyimpanan akan menggunakan sistem angka basis empat.

Pada laporannya, seperti dikutip dari i09, 9 Desember 2010 peneliti memberi contoh mengubah kata “iGEM” ke dalam kode yang siap disimpan dalam DNA.

Mereka menggunakan tabel ASCII untuk mengonversi setiap huruf ke dalam nilai numerik misalnya i = 105, G = 71, dan seterusnya. Angka ini kemudian diubah menjadi penomoran basis 4 yakni 105 menjadi 1221, 71 menjadi 0113 dan seterusnya.

Apakah nantinya penyimpanan data dengan bakteri dapat berkembang pesat layaknya flashdisk?? Kita tunggu saja :)

Kenapa versi-versi Android selalu nama Dessert ???



Siapa yang tidak mengenal robot hijau yang satu ini, sejak debutnya pada November 2007, Sistem Operasi (OS) Android ini terus mengalami peningkatan. Yang bahkan OS ini sekarang sudah mampu bersaing dengan Sistem Operasi senior lainnya seperti Symbian misalnya.
OS ini diawali dengan versi pertamanya yaitu versi 1.1 hingga sampai saat ini yang terbaru akan muncul yaitu versi 4.0 atau disebut dengan Ice Cream Android. Entah kenapa, diawali dengan versi 1.5 OS Android terus memakai nama-nama makanan hidangan penutup.


Juru bicara Google Randall Sarafa menyatakan bahwa pemberian nama-nama itu merupakan hasil keputusan internal dan Google memilih tampil ajaib dalam hal ini.

"Ketika platform Android baru dirilis, mereka akan menyandang nama-nama makanan penutup. Sebagian besar sesuai urutan alfabet,” ujarnya.

Biasanya Google akan membuat patung yang menjadi ikon tiap OS baru. Namun seperti dikutip CNN, konsumen hanya tahu perilisan OS Android dimulai dari huruf C, yakni Cupcake.

Google tentu bertujuan membuat ciri khas produknya agar menarik dan mudah diingat. Contoh lain, pesaing Apple memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya. Sebut saja Cheetah, Puma, dll.

Versi-Versi Android

Versi-Versi Android : )

Fungsi pada Python


FUNGSI

Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah
program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama.


Fungsi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :
      Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil melalui function.
   Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
      Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.
       Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
      Meminimalkan penulisan perintah yang sama. 

Kategori Fungsi :
   - Standard Library Function
   Adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam  
   file-file atau library-nya.
   Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs()  dll.
­ P  - Programme-Defined Function
   Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama 
   tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan  
   bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri. 



Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah fungsi, yaitu :
   :) def
   Adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi.Tidak  seperti function dalam bahasa pemrograman compiler seperti C/C++, def dalam python merupakan perintah yang executable

Bentuk Umum :
def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :
       <statemen-statemen>

Bentuk umum fungsi yang memiliki statement return :
   def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :
                   <statement-statement>
                   …..
                   return <value>

Statemen ini digunakan untuk men-deklarasikan fungsi, sedangkan statemen return digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada bagian program yang memanggil fungsi

2.    :) lambda
    Dalam python lebih dikenal dengan nama Anonymous Function (Fungsi yang tidak disebutkan namanya). Lambda bukanlah sebuah perintah (statemen) namun merupakan sebuah ekspresi (expression). Menciptakan sebuah fungsi yang akan dipanggil nanti, tapi mengembalikan fungsi bukan  untuk menetapkan nama.

Bentuk umum :
lambda argument1, argument2,... argumentN :expression using arguments

Bentuk umum lambda adalah kata kunci lambda, diikuti oleh satu atau lebih argumen (persis seperti daftar argumen dalam tanda kurung di def header), diikuti oleh ekspresi setelah tanda titik dua ( : ) .

Perbedaan dengan def :

*    lambda adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini, sebuah lambda dapat muncul di tempat-tempat def tidak diperbolehkan oleh sintaks Python-di dalam pemanggilan fungsi argument. Sebagai ekspresi, lambda mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat diberi nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru ke nama di header, bukannya kembali sebagai hasilnya.

*       tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen. Tubuh lambda sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam statemen return dalam tubuh def. 

Fungsi Rekursif

< Suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri >

Artinya, fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah untuk menyederhanakan penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan rekursi, program akan lebih mudah dilihat.
Pemanggilan Fungsi

Pada Python untuk memanggil fungsi digunakan perintah :
<nama_fungsi>()

Parameter Fungsi

Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak. Parameter fungsi dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :

ƒ  Parameter Posisi
Adalah parameter fungsi dalam urutan posisi yang benar. Pada saat pemanggilan fungsi maka parameter itu harus sesuai dengan jumlah parameter yang telah didefinisikan.

Contoh :
def hitung (a,b) :
            c=a+b
            return c
hitung (1,2)
0utput = 3

ƒ  Parameter Nama
Adalah dimana dalam pemanggilan fungsi maka nilai dari parameternya disebutkan langsung pada nama parameternya.

Contoh :
def totalTransport(hari, uangTransport):
            gaji= hari*uangTransport
            return gaji
totalTransport(hari=20,uangTransport=20000)
Output = 400000

ƒ  Parameter Default
Adalah nilai yang diberikan ke parameter saat pendefinisian fungsi, dimana tujuannya apabila pada pemanggilanfungsi, tidak memberikan nilai pada argumen tersebut maka nilai default ini yang akan digunakan.

Contoh :
def uang (ratusan, ribuan=5) :
Print “uang ratusannya adalah ; “, ratusan;
Print “uang ribuannya adalah ; “, ribuan;
Uang(7)
Output : 7 dan 5 , walaupun saat pemanggilan tidak menyebutkan nilai untuk argumen kedua, maka nilai defaultnya yang digunakan.

ƒ  Parameter bertipe List
Adalah satu parameter yang didahului oleh tanda *
Contoh :
def angka(*bilangan) ;
            Print angka
angka (2,7,9)
Output : (2,7,9)

Untuk pemanggilan fungsi tanpa parameter :
Command = fungsi()
Deklarasi command = def fungsi ()

Variabel Lokal

Variabel disebut local ketika variabel tersebut didefinisikan didalam sebuah fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di gunakan dalam cakupan fungsi tersebut saja.

Bentuk umum :
def <variabel_scope>(parameter) :
                   <variabel_lokal>
                   <statemen-statemen>
#program utama
 <variabel_global>
 <statemen-statemen>
 <variabel_scope>

Followers