Jumat, 25 Maret 2011

Fungsi pada Python


FUNGSI

Fungsi (Function) adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai sub-program (modul program) yang merupakan sebuah
program kecil untuk memproses sebagian dari pekerjaan program utama.


Fungsi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya :
      Program besar dapat di pisah-pisah menjadi program-program kecil melalui function.
   Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu.
      Memperbaiki atau memodifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa menggangu keseluruhan program.
       Dapat digunakan kembali (Reusability) oleh program atau fungsi lain.
      Meminimalkan penulisan perintah yang sama. 

Kategori Fungsi :
   - Standard Library Function
   Adalah fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh Interpreter Python dalam  
   file-file atau library-nya.
   Misalnya: raw_input(), input(), print(), open(), len(), max(), min(), abs()  dll.
­ P  - Programme-Defined Function
   Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama 
   tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan  
   bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri. 



Dalam python terdapat dua perintah yang dapat digunakan untuk membuat sebuah fungsi, yaitu :
   :) def
   Adalah perintah standar dalam python untuk mendefinisikan sebuah fungsi.Tidak  seperti function dalam bahasa pemrograman compiler seperti C/C++, def dalam python merupakan perintah yang executable

Bentuk Umum :
def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :
       <statemen-statemen>

Bentuk umum fungsi yang memiliki statement return :
   def <nama_fungsi>(arg1, arg2, arg3, …,argN) :
                   <statement-statement>
                   …..
                   return <value>

Statemen ini digunakan untuk men-deklarasikan fungsi, sedangkan statemen return digunakan untuk mengembalikan suatu nilai kepada bagian program yang memanggil fungsi

2.    :) lambda
    Dalam python lebih dikenal dengan nama Anonymous Function (Fungsi yang tidak disebutkan namanya). Lambda bukanlah sebuah perintah (statemen) namun merupakan sebuah ekspresi (expression). Menciptakan sebuah fungsi yang akan dipanggil nanti, tapi mengembalikan fungsi bukan  untuk menetapkan nama.

Bentuk umum :
lambda argument1, argument2,... argumentN :expression using arguments

Bentuk umum lambda adalah kata kunci lambda, diikuti oleh satu atau lebih argumen (persis seperti daftar argumen dalam tanda kurung di def header), diikuti oleh ekspresi setelah tanda titik dua ( : ) .

Perbedaan dengan def :

*    lambda adalah sebuah ekspresi, bukan pernyataan. Karena ini, sebuah lambda dapat muncul di tempat-tempat def tidak diperbolehkan oleh sintaks Python-di dalam pemanggilan fungsi argument. Sebagai ekspresi, lambda mengembalikan nilai (fungsi baru) yang opsional dapat diberi nama. Sebaliknya, pernyataan def selalu memberikan fungsi baru ke nama di header, bukannya kembali sebagai hasilnya.

*       tubuh lambda adalah ekspresi tunggal, bukan satu blok statemen. Tubuh lambda sama dengan apa yang akan dimasukkan ke dalam statemen return dalam tubuh def. 

Fungsi Rekursif

< Suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri >

Artinya, fungsi tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Tujuan di lakukan rekursif adalah untuk menyederhanakan penulisan program dan menggantikan bentuk iterasi. Dengan rekursi, program akan lebih mudah dilihat.
Pemanggilan Fungsi

Pada Python untuk memanggil fungsi digunakan perintah :
<nama_fungsi>()

Parameter Fungsi

Sebuah fungsi dapat memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak. Parameter fungsi dapat dibedakan menjadi 4, yaitu :

ƒ  Parameter Posisi
Adalah parameter fungsi dalam urutan posisi yang benar. Pada saat pemanggilan fungsi maka parameter itu harus sesuai dengan jumlah parameter yang telah didefinisikan.

Contoh :
def hitung (a,b) :
            c=a+b
            return c
hitung (1,2)
0utput = 3

ƒ  Parameter Nama
Adalah dimana dalam pemanggilan fungsi maka nilai dari parameternya disebutkan langsung pada nama parameternya.

Contoh :
def totalTransport(hari, uangTransport):
            gaji= hari*uangTransport
            return gaji
totalTransport(hari=20,uangTransport=20000)
Output = 400000

ƒ  Parameter Default
Adalah nilai yang diberikan ke parameter saat pendefinisian fungsi, dimana tujuannya apabila pada pemanggilanfungsi, tidak memberikan nilai pada argumen tersebut maka nilai default ini yang akan digunakan.

Contoh :
def uang (ratusan, ribuan=5) :
Print “uang ratusannya adalah ; “, ratusan;
Print “uang ribuannya adalah ; “, ribuan;
Uang(7)
Output : 7 dan 5 , walaupun saat pemanggilan tidak menyebutkan nilai untuk argumen kedua, maka nilai defaultnya yang digunakan.

ƒ  Parameter bertipe List
Adalah satu parameter yang didahului oleh tanda *
Contoh :
def angka(*bilangan) ;
            Print angka
angka (2,7,9)
Output : (2,7,9)

Untuk pemanggilan fungsi tanpa parameter :
Command = fungsi()
Deklarasi command = def fungsi ()

Variabel Lokal

Variabel disebut local ketika variabel tersebut didefinisikan didalam sebuah fungsi (def). Artinya, variabel tersebut hanya dapat di gunakan dalam cakupan fungsi tersebut saja.

Bentuk umum :
def <variabel_scope>(parameter) :
                   <variabel_lokal>
                   <statemen-statemen>
#program utama
 <variabel_global>
 <statemen-statemen>
 <variabel_scope>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers