Selasa, 07 Juni 2011

Memori Transistor

Memory Transistor  
dikembangkan oleh Hewlett Packard (HP)

Merupakan teknologi penyimpanan dan pengolahan data skala atomik yang disebut-sebut dapat menyerupai otak manusia. Meski hingga awal tahun 2010 ini baru diuji coba pada taraf prototype, teknologi ini menjanjikan lompatan besar bagi teknologi penyimpanan data, bahkan membuka kemungkinan terciptanya komputer yang bisa berpikir layaknya manusia.

Konsep dasar Memory Transistor sebenarnya sudah dikemukakan sejak tahun 1971 oleh peneliti dari University of Berkeley bernama Leon O. Chua. Namun baru tahun 2008 teknologi tersebut dikembangkan lagi di laboratorium penelitian Hewlett Packard.


Memory Transistor bekerja dengan cara menerapkan arus listrik untuk memindahkan posisi atom pada sebuah lapisan film titanium dioksida super tipis. Perpindahan atom tersebut, meski hanya pada skala nanometer, akan mengubah tahanan atau resistansi dari media tersebut. Perubahan resistensi itulah yang dapat menghasilkan pola digital 0 atau 1 (on atau off) maupun pola analog untuk membentuk komponen penyimpanan maupun pengolahan data.

Kelebihan :
  • Pertama, perpindahan atom tetap bertahan meski tidak ada lagi arus listrik, sehingga membuka kemungkinan dibuatnya peralatan irit daya.
  • Kedua, ukuran per unit sangat kecil, yaitu hanya sekitar 3 nanometer, jauh lebih kecil jika dibanding flash memory yang berukuran 30 – 40 nanometer, sehingga dengan ukuran yang sama, media ini mampu menampung data jauh lebih banyak.

sumber :
wikipedia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers