Kamis, 06 Desember 2012

Keuntungan dan kerugian basis data


Keuntungan dan kerugian basis data

a.     Keuntungan Menggunakan Basisdata
ü  Kecepatan dan kemudahan, dengan menggunakan basisdata dapat dilakukan dengan cepat dan mudah karena basisdata memiliki kemampuan dalam mengelompokkan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan matematika, dengan perancangan yang besar, maka penyajian informasi akan dilakukan dengan cepat.
ü  Kebersamaan pemakai, sebuah basisdata dapat banyak digunakan oleh banyak user dan banyak aplikasi, untuk data data yang banyak diperlukan, tidak perlu dilakukan pencatatan masing masing bagian, tapi cukup satu basisdata untuk dipakai bersama.
ü  Efisiensi ketersediaan, sebuah basisdata dapat melakukan suatu pembatasan dalam suatu pengaksesan agar dapat diakses oleh pengguna yang membutuhkan.
ü  Ketersediaan (availability). Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
ü  Keamanan (Security), Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
ü  Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru. Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.


ü  Keakuratan dalam pengisian basisdata dapat ditentukan aturan dan batasan tertentu untuk meminimalisir kemungkinan data yang terdapat dalam proses pengisian basisdata.
ü  Pemusatan control data, karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
ü  Pemakaian secara langsung Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
ü  Kebebasan data (Data Independence), Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.
ü  User view Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer.  Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.

b.     Kerugian Menggunakan Basisdata
ü  Mahal, diperlukan hardware tambahan berupa CPU yang cukup besar, membutuhkan alat komunikasi, dan harga software penyedia terbilang cukup mahal.
ü  Kompleks, sehingga penggunaan basisdata membutuhkan tenaga yang professional untuk membuat dan menjalankan suatu system basisdata, kerusakan yang terjadi pada system basisdata dapat mempengaruhi departemen yang lain yang terkait karena pada basisdata seluruh data saling berintegrasi menjadi suatu kesatuan yang disebut sebagai system basisdata.
ü  Proses back up cukup memakan waktu. Sistem basis data mencakup banyak file, sehingga jika dilakukan back up akan menghabiskan waktu.

 Referensi :
-          http://apriliawidia.blogspot.com/2009/01/kelebihan-kekurangan-sistem-basis-data.html
-          http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/kelemahan-dan-keuntungan-sistem-basis-data/








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers