Senin, 22 November 2010

Manfaat Lidah Buaya

Siang tadi keponakanku yang masih berumur 5 tahun bertanya, " kaka cantik (ngarep), ini apa sih? " *sembari memegang suatu tanaman, dan berupaya mencabutnya* . Belum sampai aku menjelaskannya dia berbicara lagi " ko, tajem tajem sh ka?? , ini apa??? " . Dengan sigap tanganku memegang tangannya yang hampir benar benar mencabut tanaman itu. Dalam hatiku berkata " ini anak, udah tau tajem. masih aja ditarik tarik ". oke maklumlah anak kecil, suka bertindak sesuai naluri apa yang mereka anggap menarik, langsung hantam. hahaha. 

Kemudian aku berusaha menjelaskan apa yang aku ketahui tentang tanaman tersebut, begini lho lik. Ini tuh *menunjuk ke tanaman* namanya lidah buaya. belum sempat aku meneruskan penjelasannya. Dia langsung komentar, " Ih, kaka aneh. masa daon dibilang lidahnya buaya??? Kalo mau nipu anak kecil yang bagusan dong "  . Paaraah ini anak masih kecil, udah belagu aja, minta dipites kali pikirku. aku melanjutkan lagi dengan penuh kesabaran, " daun ini memang namanya tumbuhan lidah buaya sayang, bukan lidahnya buaya yang ditanam. " . Kamu tau ga? gini gini lidah buaya ini banyak manfaatnya lho *pasang wajah sombong. "Memang apaan ka? kaka sok tau banget " katanya. Saya langsung bergegas ke dalam rumah dan mengambil sebuah buku tentang resep-resep tradisional, di dalamnya terdapat manfaat dari lidah buaya.

Kemudian aku membacakannya berbagai manfaatnya............. semenit berlalu..... beberapa menit berlalu. Jadi kamu ngerti kan lik? tanyaku. Dia membisu *memasang wajah tidak mengerti apa-apa. Tak lama ibunya memanggil " Nak, ayo makan dulu sini ", dan dia langsung kabur menuju ibunya, dan meninggalkanku yang terus memandanginya hingga tidak terlihat lagi *dengan tatapan sinis. $%#@^%#@

Nah dari situ tuh, ini beberapa resep tradisional beserta manfaat dari lidah buaya tersebut. Monggo dilihat, siapa tahu ada yang ingin mencobanya..

Resep Tradisional Lidah Buaya
  1. Manfaat lidah buaya bagi rambut : Daun lidah buaya segar secukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang rupanya seperti agar-agar, digosokkan ke kulit kepala sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain, keesokan harinya rambut dicuci. Dipakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan
  2. Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan) : Daun dicuci bersih, ambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api/air panas.
  3. Bisul :Daun dilumatkan ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya.
  4. Radang tenggorokan : 1 daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong-potong atau diblender. Tambahkan 1 sendok makan madu murni. Minum 3 kali sehari.
  5. Sembelit : Setengah (1/2) batang daun lidah buaya dicuci dan dikupas. Isinya dipotong kecil-kecil. Seduh dengan setengah (1/2) gelas air. Beri 1 sendok makan madu. Hangat-hangat dimakan 2 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers